Apabila kamera diibaratkan jendela, Aperture atau bukaan rana adalah tirai yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk. Bila tirai dibuka lebar, cahaya yang masuk banyak, foto menjadi lebih terang. Sebaliknya bila bukaannya dipersempit, cahaya yang masuk jadi sedikit, foto menjadi lebih gelap..
Selain untuk mengatur jumlah cahaya masuk, pemilihan lebar bukaan ini berpengaruh pada kedalaman ruang. Dengan bukaan lebar, ruang fokusnya jadi sempit. Misalkan kamera difokuskan pada latar depan, latar belakangnya akan blur. Sebaliknya bila difokuskan pada latar belakang, latar depannya yang blur. Biasanya digunakan untuk foto portrait.
Bukaan sempit membuat ruang fokusnya panjang. Latar depan sampai latar belakang gambarnya tajam. Biasanya digunakan untuk jepret pemandangan.
Yang agak repot aku pahami adalah penggunaan angkanya yang terbalik. Bukaan lebar justru dilambangkan dengan angka kecil, misalnya f/2, f/4 atau f/5.6. Sedangkan bukaan sempit dilambangkan dengan angka besar seperti f/16, f/22 dst
Contoh hasil foto dengan bukaan lebar ( f nya kecil). gambar depan fokus, belakangnya blur
Contoh foto dengan bukaan sempit (f-nya besar) dari depan sampai belakang gambarnya tajam
Salam Jepret..!
Arsip grup Asal Jepret
0 comments:
Post a Comment