Content

Friday, January 3, 2014

Shutter Speed

Kamus Jepret | Shutter Speed



Shutter speed adalah durasi kamera membuka rana agar cahaya bisa masuk ke sensor. Semakin lama rana terbuka, cahaya masuk semakin banyak dan foto akan lebih terang. Sebaliknya, semakin cepat rana menutup kembali, cahaya masuk semakin sedikit dan foto menjadi lebih gelap.

Satuannya adalah detik atau pecahan detik. Misalnya, 1/60 artinya rana membuka selama 1/60 detik. Beberapa tipe kamera menyatakannya tanpa 1/. Jadi kecepatan 1/60 detik hanya disebut 60 saja. Tentang perbedaan ini silakan merujuk ke buku manual kamera masing-masing.

Selain untuk menerangkan atau menggelapkan jepretan, kecepatan rana menghasilkan efek sebagai berikut :

- Kecepatan tinggi akan membekukan obyek yang bergerak. Biasa digunakan saat jepret dalam kondisi kurang stabil atau obyeknya bergerak cepat. Misalnya motret orang nguber maling.

- Kecepatan rendah akan menangkap gerakan obyek secara berkelanjutan. Biasanya digunakan untuk memotret air terjun agar aliran airnya tampak sehalus kapas. Atau untuk memotret kembang api supaya apinya terlihat dalam bentuk garis dan bukan titik saja. Namun penggunaan kecepatan rendah ini membutuhkan kestabilan dan akan lebih baik bila menggunakan tripod.

Contoh jepret menggunakan kecepatan tinggi. Semburan air kelihatan detil



Contoh jepretan menggunakan kecepatan rendah. Semburan airnya kelihatan halus



Semoga tidak terlalu teknis dan mudah dipahami...
Salam jepret..!

Arsip grup Asal Jepret

0 comments:

Post a Comment

Arsip Foto